Kamis, 12 Juli 2012

BUDI DAYA JAMUR TIRAM PUTIH


PELUANG USAHA


 Jamur tiram putih, merupakan salah satu jenis jamur, yang saat ini menjadi alternatif pilihan makanan sehat yang layak dikonsumsi. Disamping rasanya yang lezat, bahkan mirip dengan daging ayam, jamur tiram juga memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat. Berbagai aneka olahan berasal dari jamur tiram, seperti : Sate-tongseng jamur tiram, Pepes Jamur Tiram, keripik jamur, jamur tiram goreng, juga obat2an

Budidaya jamur tiram tidaklah terlalu sulit, Tidak pula memerlukan lahan yang luas sebagaimana budidaya sayur mayur, juga jamur tiram tidak memerlukan makanan atau pupuk. Budidaya jamur tiram dapat dijadikan usaha sebagai sumber penghasilan untuk kebutuhan keluarga karena memberikan penghasilan yang memadai, juga untuk sekedar hobby dengan menanam di pekarangan rumah dan sebagainya.

Untuk budidaya jamur tiram, kita tidak perlu memulainya dari pembibitan, karena saat ini telah banyak yang menjual baglog-baglog jamur tiram yang siap tanam. Dengan membeli baglog siap tanam, kita tidak perlu repot memikirkan bahan baku untuk membuat baglog, tidak perlu pusing merancang pembuatan baglog-dari mulai pencampuran, pengukusan hingga pembibitan yang mungkin agak membingungkan. Kita tinggal memesan baglog jadi yang siap dipelihara, serta menyiapkan kumbung untuk tempat pemeliharaan.

KUMBUNG

Perlu diperhatikan syarat pembuatan kumbung/rumah jamur :
-        Mempunyai sirkulasi udara yang baik.
-        Dapat menjaga kelembapan udara./
-        Lebih baik berlantai semen/ubin bukan tanah.
-        Ukuran rumah jamur disesuaikan dengan luas area yang kita miliki namun sebaiknya jangan terlalu besar karena untuk memudahkan perawatan kebersihan rumah jamur.

Bahan Pembuat Kumbung.

Kumbung dapat dibuat dari berbagai bahan disesuaikan dengan modal/kemampuan atau dana kita. Namun diusahakan  dinding bangunan harus dibuat sedemikian rupa (jendelah) sehingga sewaktu-waktu dapat dibuka untuk memperoleh sirkulasi udara atau ventilasi udara yang baik, terutama pada saat jamur akan tumbuh menghasilkan tubuh buah.

Jendelah/Ventilasi dapat dibuat berbagai bentuk dan bahan, misalnya dari lembaran plastic hitam atau coklat tua yang mudah digulung/diangkat ke atas jika diperlukan.

Pada gambar berikut terdapat ber bagai bentuk dan bahan pembuat kumbung jamur tiram.

Luas dan Kapasitas Lumbung

Luas efektif kumbung  harus disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan ditempatkan  atau sebaliknya jumlah baglog yang akan kita tempatkan harus sesuai dengan luas kumbung yang tersedia, sehingga didapatkan sirkulasi udara yang cukup bagi jamur untuk tumbuh secara optimal.
Secara sederhana bahwa per meter persegi (M2) dapat menampung antara 70 sampai dengan 120 baglog, dan sangat tergantung dari cara penempatan baglog
.
Untuk menempatkan baglog, dibuat rak-rak dari bambu/kayu, Penataan baglog jamur tiram  pada rak ada 2 macam yaitu : penataan baglog berdiri dan penataan baglog tidur.seperti skema berikut :

 Penataan seperti ini (baglog tidur) tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.
 
PERAWATAN

Setelah semuanya siap, budi daya jamur tiram siap dijalankan. Selang waktu 2-3 minggu kemudian siap-siap untuk memanen jamur tiram putih yang akan keluar setiap hari. Namun perlu diketahui bahwa salah satu syarat utama agar pertumbuhan jamur di dalam kumbung pemeliharaan bisa optimal, adalah dengan menjaga suhu dan kelembaban tetap stabil. Suhu optimum di kisaran 25 - 27 derajat Celcius, sedangkan kelembababan 80 - 90%.
Oleh karenanya selain ada ventilasi udara, juga kita harus menyemprot baglog dengan air bersih tanpa campuran apapun, dengan menggunakan semprotan yang halus. Frekwensinya kalau musim kemarau sehari empat kali, kalau musim hujan cukup dua atau tiga kali.

 
PANEN
Setelah 7-10 hari penutup dibuka, tubuh buah biasanya sudah mulai tumbuh. Selang 3-4 hari setelah tunas tubuh buah tumbuh, jamur telah siap dipanen.
Untuk pemanenan hasil jamur segar, harap diperhatikan cara mengambil jamur dari baglog. Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati, pangkal jamur dipegang erat-erat, kemudian ditarik keluar mencabut seluruh rumpun tubuh buah jamur yang ada beserta akarnya.  Jangan sampai ada akar yang tertinggal. Kalau ada sisa akar supaya dikorek hingga bersih agar tidak membusuk di baglog. Bila membusuk akan menghalangi tumbuhnya jamur berikutnya, sehingga produktifitas bisa terganggu.
Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari pada saat jamur masih dalam kondisi segar.
Panen kedua biasanya berlangsung dalam rentang waktu 1-2 minggu setelah panen pertama. Usia produktif berlangsung 3-4 bulan dengan produksi satu baglog sekitar 0,6 kg. Setelah dilakukan pemanenan, log dipelihara seperti awal penanaman yaitu dengan melakukan penyiraman, pengaturan suhu, kelembapan serta serasi. ***

Rabu, 23 Mei 2012

PENGGUNA BAHASA OGAN


SEBARAN WILAYAH PENGGUNA BAHASA OGAN

Bahasa Ogan selanjutnya kita sebut Base Ugan adalah bahasa yang di pakai atau bahasa ibu di daerah Ogan Ulu atau Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penutur bahasa ini tersebar di 12 Kecamatan dalam Kabupaten OKU.

Selain di wilayahnya sendiri penutur Base Ugan bisa kita jumpai pula di Peropinsi tetangga yaitu di Propinsi Lampung. Base Ugan dapat kita Jumpai penuturnya di kampung-kampung sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatera dari Kecamatan Bukit Kemuning sampai Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, Base Ugan bisa kita jumpai penuturnya pada kampung : Bukit kemuning, Tanjung Waras, Sukamarga/Talang Pris, Pulau Panggung/Napalbelah, Ogan Lima, Negeri Besar/Bunglai, Jembatan/Talang Jerambah dan Kampung-Kampung Lainnya dalam Kabupaten Lampung Utara. 
Di wilayah Kabupaten Way Kanan Base Ugan bisa kita jumpai Penuturnya di Kecamatan Kasui dan Kecamatan Banjit serta di Kampung Kayu Batu Kecamatan Gunung Labuahan Kabupaten Way Kanan. Di Kota Metro Lampung dapat kita jumpai juga penutur Base Ugan pada beberapa kampung. Di Kabupaten Tanggamus penutur Base Ugan bisa kita jumpai di beberapa kampung dalam Kecamatan Talang Padang, Gisting, Pulau-Panggung dan Kota Agung Tanggamus. Untuk wilayah Lampung Selatan penutur Base Ugan bisa kita jumpai di Kecamatan Palas. Sedangkan di Kabupaten Mesuji Lampung Bahasa Ogan yang dipakai adalah Bahasa Ogan Dialek Pegagan.

Rabu, 16 Mei 2012

KAMUS BAHASA OGAN

BAHASA OGAN
Bahasa Ogan pada mulanya adalah bahasa yang dituturkan sebagian besar oleh masyarakat/penduduk yang berdiam di pesisir atau tepian sepanjang Sungai Ogan, Sumatera Selatan, dan disebut base ugan.
Di wilayah Sumatera Selatan mengalir sembilan sungai yang besar yang sering juga disebut dengan batanghari Sembilan. Pada zaman dahulu sebelum ada jalur darat, maka jalur sungai merupakan jalur transportasi baik untuk perniagaan maupun untuk berinteraksi social lainnya.
Masyarakat yang berdiam di sepanjang aliran sungai ini, pada mulanya bermukim secara terpencar-pencar, dengan membentuk kelompok keluarga kecil mendirikan rumah-rumah kecil yang disebut dangau, kemudian berkelompok beberapa buah dangau yang disebut betalang. Kelompok-kelompok ini lama kelamaan berkembang dan membentuk kelompok yang lebih besar lagi yang dinamakan Dusun. Mereka menamai kelompok dengan suku sesuai dengan nama sungai tersebut. Mereka memiliki budaya juga bahasa sebagai alat komuniksi antar mereka.
Demikian pula halnya dengan masyarakat yang tinggal atau berdiam di pesisir atau tepian sepanjang sungai ogan, mereka menamakan Suku Ogan, dan bahasa mereka disebut dengan Base Ugan.
Suku Ogan masih termasuk  salah satu suku dari rumpun Melayu. Oleh karena itu Bahasa Ogan juga termasuk bahasa melayu dimana dialek e (e pepet) sama seperti bahasa melayu Malaysia. Kemudian huruf  R hampir tidak digunakan dalam bahasa Ogan ini. Huruf R biasa diganti dengan huruf H contoh dalam bahasa Indonesia Rumah maka dalam bahasa Ogan diucapkan humah yang artinya rumah.
Batasan Suku Ogan dikenal adanya istilah, Ulu Ogan (daerah Kelumpang), Ogan Ulu (daerah kecamatan Pengandonan), Ogan Baturaja (Kota Baturaja), dan Ogan Ilir (daerah Lubuk Batang dan Muara Kuang).

Kosa kata dalam Bahasa Ogan dapat di jelaskan sebagai berikut:
1.      Serapan dari bahasa Melayu/Indonesia
a.       Kata-kata melayu/Indonesia yang pada suku terakhir berakhiran vocal ‘a’ diserap kedalam bahasa ogan, sebagian besar berubah dan berbunyi ‘e’, contoh:
cara                                menjadi                     care
lama                               menjadi                     lame, dst.
b.      Kata-kata Melayu/Indonesia konsonan ‘r’ diserap kedalam bahasa ogan, sebagian berubah dan berbunyi ‘h’ contoh:
akar                                menjadi                     akah
garam                             menjadi                     gaham
sangkar burung              menjadi                     sangkah buhung, dst
kecuali  kata ‘besar’ menjadi ‘besak’ dan kata ‘antar’ menjadi ‘antat’.
c.       Kata-kata Melayu/Indonesia konsonan ‘h’ setelah diserap kedalam bahasa ogan, sebagian menjadi hilang, contoh:
hujan                              menjadi                     ujan
pahit                               menjadi                     pait, dst
2.      imbuhan (awalan)
a.       imbuhan ‘ber’  dan ‘ter’, maka huruf ‘r’ pada imbuhan tersebut menjadi hilang, contoh:
ber+tenage                    menjadi                     betenage
ber+decoh                      menjadi                     bedecoh
ter+jehumus                  menjadi                     tejehumus
ter+kacai                       menjadi                     tekacai, dst
b.      imbuhan ‘me’ yang mendapat sisipan ‘m’, ‘n’, ‘ng’, atau ‘ny’, maka imbuhan ‘me’ menjadi hilang, dan dibaca atau berbunyi huruf sisipan saja contoh:
me+m+bancoh              menjadi                     mbancoh
men+n+tanak                menjadi                     nanak
me+ng+anyam              menjadi                     nganyam
me+ny+sembulung        menjadi                     nyembulung, dst.
c.       Kata depan ‘ke’ bertemu kata dengan diawali huruf vocal ‘a’, atau ‘u’ maka huruf ‘e’ pada kata depan ke menjadi hilang, contoh :
Ke+ayahk                      menjadi                     kayahk
Ke+ume                         menjadi                     kume
Ke+(h)utan                    menjadi                     ke utan
d.      Kata depan ‘se’ yang berarti satu bertemu kata dengan diawali huruf vocal ‘a’, ‘i’, ‘o’ atau ‘u’ maka huruf ‘e’ pada kata depan ‘se’ menjadi hilang, contoh :
Se+ijat                           menjadi                     sijat
Se+ikok                          menjadi                     sikok
Se+uhang                       menjadi                     suhang
Se+(h)ahi                       menjadi                     sahi
Se+(h)elai                      menjadi                     selai
3.      kata penunjuk arah mata-angin dalam bahasa ogan tidak menggunakan patokan alam berupa kutub utara dan kutub selatan, namun yang menggunakan arah aliran sungai pada tempat  atau lokasi tersebut, sehingga petunjuk arah sangat situasi sekali, sbb:
-         arah asal datang aliran sungai disebut arah ‘ulu’ =hulu
-         arah tujuan aliran sungai disebut arah ‘ileh’ =ilir
-         arah yang lebih dekat dengan aliran sungai disebut ‘lembak’ =lembah, dan
-         arah yang lebih jauh dengan aliran sungai disebut ‘dahat’ =darat.

KAMUS BAHASA OGAN
Kamus Bahasa Ogan ini disusun untuk mereka yang ingin mengetahui bahwa di negeri kita ini terdapat keanekaraman suku, bahasa dan budaya. Khusus kepada masyarakat yang bahasa ibu-nya adalah bahasa ogan, akan timbul minat untuk menjaga dan melestarikannya.
Sistimatik penyusunan kata-kata dalam kamus bahasa ogan ini  antara lain:
a.       Kata yang berasal dari serapan bahasa Melayu/Indonesia baik dengan perubahan vocal maupun konsonan, sebagian besar tidak dicantumkan dalam kamus ini.
b.      Kata-kata yang penggunaannya sehari-hari sering sekali dalam bentuk berimbuhan. dicantumkan akan tetapi arti atau terjemahan ke dalam bahasa Indonesia merujuk kepada kata dasarnya.
c.       Beberapa singkatan untuk meperjelas penggunaan atau arti kata-kata dalam kamus ini, seperti : lih. = lihat, b.pal =bahasa palembang, b.jawa =bahasa jawa.
A
aban  = awan
abang, miha = warna merah; =ndok, alangke ~nye bibeh haitu! =Aduh, alangkah merahnya bibi dia itu!
abo =omong besar, banyak kelakar
abu =debu
abung-abung =kembung, sakit perut, masuk angin
abut =berat, ~ nian =berat sekali.
acung-acung =sejenis rumput jarum Chrysopogon aciculate
adang =hadang, memberhentikan
adap = hadap, ke arah mane ngadapnye? = ke arah mana menghadapnya?
adapan =bagian depan; cuka kinak di~ =coba lihat di depan!
ading =adik, pehadingan = adik dari
agah = menggoda untuk bayi agar mau ketawa
agak =1. menakut-nakuti, bentak Saling~ =saling menakut-nakuti, 2. hala di~ Jangan dibentak
agam =gembira, riang, senang.
agang =ngeyel, tidak menurut
agat =berlebihan
agi =lagi. Hala ~ =Jangan lagi.
agok, angok =tempat lokasi di mane ~ nye tu?dimana tempatnya itu?  
agul, ngagul =menganggu, menghalangi
ai-dah! =aduh! (ungkapan kesal, ungkapan rasa kecewa) 
ai-ndung =Ya, Tuhan! Ya, ampun!
ajahi =ajari
ajang =piring
aji =1.berguna, hidup dek be~ =hidup tidak berguna; 2. kira-kira (ukuran), ~sebulan = kira-kira sebulan
aju =1. selanjutnya 2. sodorkan
ajung =suruh, ajung-ajungan =pesuruh; Hala ~kan haitu. jangan menyuruh dia!
akah =akar
akai, (lih.sentai) =besan perempuan
akap =gelap, tidak kelihatan
alak =tabrak
alap =bagus, cantik, baik
aling, ngalingi = menutup dengan benda untuk menghalangi, membayangi
amak =urus
amba, ngamba =pamer
ambek =ambil.
ambin =gendong dari balakang Anak itu di~ =Anak itu digendong.
ambung =semacam keranjang terbuat dari rotan/bambu yang digendong di belakang
ami, amun, amen =kalau saja,
amon (amun) =kalau, andai, jika ~ aku pacak =Kalau aku bisa.
ampah = hampar, jemur, ngampahkan baju =menjemur baju
ampok, ngampok =menantang
ampung =ringan, tidak berat
amuh =marah
amun =lih. ami
anak-mude =jagoan, pendekar
anak-umang =anak yatim
ancap, ngancap =maju menghadap. meng~ =menghadap, ke~pan =ke depan.
ancau =adonan terlalu banyak air, tidak kental
ancean =perkiraan, kira-kira
anceh =cair
ancing =bau pesing
ancok =kotoran ayam
andak, ngandak =menghentikan
andon =1. sibuk sendiri, jeme begawi gale die ~ main gitar =semua orang bekerja dia sibuk sendiri bermain gitar; 2. mendatangi, badanye diwek ade ngandon bada jeme =ditempatnya sendiri ada tapi mendatangi tempat orang 
aneng, aning =dengar. Sankan nak ~kan kudai =Makanya dengarkan dulu.
angguk =mengangguk
angit =bau terbakar, bau gosong
angkung =gerobak.
anjur =digunakan untuk adu ayam
antah, ngantah =suguh, menyuguhkan
antat =antar
antau (lih. pantau) =panggil
antok =pukul ~kan =pukulkan, hempaskan
anyap =sudah dingin
anyat, nganyat =elastis (bisa memanjang atau melebar)
anyih =bau amis, bau ikan
anyut =hanyut
apai =popok bayi, bahan berbentuk lap
apok =debu
apuian =sebutan untuk orang loyo, orang mual-mual
asak =1. asalkan. jika, kalau, seandainya; 2 .semaunya ~galak asal-asalan, semaunya
ase (lih. hase) =1. rasa, perasaan; 2. menurut, pendapat ~ku die tu dekde kuwawe =Kurasa dia itu malas
ase =percaya diri hala ~ ige =jangan terlalu percaya diri
asoh=asuh, mengemong, menjaga
ati-arian =1. plin-plan 2. seenaknya sendiri
au (ya u) =ya, mengerti
awak =1. badan, 2. padahal ~ lah tue =padahal sudah tua
ayak, berayak =main ke dalam hutan mencari sesuatu
ayakh = air
ayaw, ngayaw =berkunjung, memantau dengan mengelilingi wilayah/kebun dll.
ayik =air, sungai yang mengalir
ayuk =kakak perempuan
B
babak bingkas =hancur lebur, rusak
bacang =sejenis mangga-manggan beraroma wangi Mangifera foetida
badah = wadah, tempat, lokasi
bae =saja (b. palembang)
bagal =gebuk, bagali =dikeroyok, dipukuli
bahe =bara, api
bahi =lama, kuno lioh ~ =air liur, iler (b. jawa)
bai, =perempuan, ayam bai =betina ayam betina, induk ayam
bak =1. Ayah, 2. se (ukuran, takaran) ~tegam, =segenggaman.
bakal =jalan ~ rusak belicak =Jalan rusak bertanah
bakal-ban =rel kereta
bake =sejenis keranjang terbuat dari bamboo/rotan (tempat mambawa barang tradisional sumsel)
bakup =sembab, mata bengkak karena banyak menangis
balak, bebalak =bencana, kecelakaan
balam =karet getah ~ =getah karet, batang ~ =pohon karet, Havea brazilliensi 
balek = pulang, balik
balur, balor =ikan asin
bambangan, sebambangan = kawin lari, membawa anak gadis orang untuk dinikahi
bancoh =mencuci, membersihkan
bangai =basi
bangat =sangat
bange = bodoh (tidak memiliki ilmu pengetahuan)
bangkak, bangkang =kosog melompong
bangking =kopong, tidak berisi; Hule kelape ~ =mendapat kelapa tidak berisi.
bangkit (kue bangkit) =sejenis kue terbuat tepung tapioka
banteh =bibir pecah, jadi dower
bantut =tidak meledak, kurang kuat (seperti petasan dll)
bapang =bapak
bare lih. bahe =bara api
barekan =perhatian, lihat, peduli
basing = terserah 
baso =cuci, mencuci, membersihkan
batak,  = letak, ~kan =letakkan
batang, mbatang =bagus, dek mbatang
batin = orang laki-laki telah/pernah beristeri
baung =sejenis ikan dengan lokal dengan kumis seperti lele dan agak lebar, Mystus nemurus
bawak =kulit, Jeme makan isinye die makan ~ =Orang makan isinya, dia makan kulitnya
bay-keting =ibu jari kaki
bay-tangan =ibu jari tangan
bebade =sengsara, kecelakaan, musibah
bebalak = lih. balak
bebele =cedera
bebenah =lih. benah
bebene =lih. bene
bebengas=mendengus, mendesah, mengeluarkan napas dari hidung karena melihat atau mengenang sesuatu
bebutung =lih. butung
becahcah =lih.cahcah
becece =lih. cece
beci =menembakan sasaran
bedak =1. sudah, 2. berhenti ~ kudai =Berhentilah! Endak ~ =tidak mau berhenti.
bedare =buah lengkeng
bedecoh =lih. decoh
bedengas =lih.dengas
bedenyau =lih. denyau
bederup-derup = beramai-ramai
begajul =bandel, nakal
begual =lih. gual
beguco =lih. guco
begucohan=berkelahi
beguyur = lih. guyur
behak, tebehak =hanyut, tenggelam
behape =berapa
behasi =lih hasi
behengit =sejenis ikan kecil; ~ngaku baung =pb. orang kecil/bodoh mengaku besar/pintar dll
behesan =tempat menyimpan beras
behije =lih. hije
behinggut = lih. hinggut
behok =kera, monyet ~ semundi =kukang
behugak =lih. hugak
behuji =lih. huji
behunjal =lih. hunjal
behusap =lih. husap
behusek =lih. husek
bejehum =lih. jehum
bekakah =lih. kakah
bekelanan/mekelanan lih. pehelan =benjolan dipangkal paha karena sakit panas
bekelekah =lih. kelekah
bekeradak =lih. keradak
bekeseh =lih. keseh
bekinyak =lih. kinyak
bekue =tua-tua keladi
bekutok =lih. kutok
beladasan =lih. ladas
belagak = lih. lagak
belagak = tampan, cakep
belage =lih. lage
belanje = belanja
beligat =lih. ligat
belikan =ladang petanian yang lama untuk digunakan kembali
beluhun =lih. luhun
belulok =kolang-kaling, buah enau
belumbok =lih. lumbok
beluroh =lih. luroh
bemance mance (?)
benah, bebenah =benar, baik,  membenarkan (memperbaiki, merapikan)
bene, bebene,  =nasihat, mbene-i =menasihati, be~an =nasihat hasil musyawarah
bengak = bodoh, ndablek (b. jawa)
bengap =bengkak di wajah karena pukulan
bengkahung =kadal
bengkayangan =makan kekenyangan, terlalu kenyang
bengkelanan = makanan nyakngkut di kerongkangan karena serat
benire, (lih. bendire, cungdire) =semacam tomat ceri
bepil-pil =berpilih, memipil, memetik
berayak =lih. ayak
berendak =1. lih. rendak, 2. urung, batal
berete =maling
berije= lih. ije
berngis =kejam
berteh (lih. berete) =maling pada malam hari
berumpaan = bersama-sama
berunang (lih. rungkok) =keranjang yang digendong belakang
berutok =lih. rutok
bes = bus
besaje =biasa, tidak macam-macam
besak = besar
besiboh =lih. siboh
besigit =lih. sigit
betage =lih. tage
betal =kesal
betegit =lih. tegit
beteh-teh =sedikit demi sediki
betelap =timbul tenggelam; ikan~ = ikannya timbul tenggelam untuk menghirup udara
betine = Perempuan
betulu =nama ikan
beturut =mengantar pengantin
bias =cepat, Hala ~ ige =Jangan cepat-cepat
bicek/cik, bicak = panggilan untuk bibi (adik ibu/bapak)
bidapan =sakit
bidi =dipaksakan
bile (kebile-bile) =kapan
bingkang =bengkok, tidak simetris
bingsal =kesal
binjai =sejenis mangga. Mangifera
bintetan (bintitan) =sakit pada mata berbentuk benjolan
bisan =besan lelaki
buboh =tambah (sewaktu makanan)
bucah =buta terkena benda asing
bucu =1. sudut. Di ~ lawang =Di sudut pintu. 2. Ujung
budak =sebutan kepada anak kecil
buhet =pantat, belakang
buhok =buruk, sudah jelek
buhu =usir
buhutan =semacam penyakit karma
bujang =lajang, perjaka
bujok =1. sejenis ikan gabus, 2. bujuk, merayu
bukul-lali =mata kaki
bulo =bambu
buncit =yang paling belakangan
bungaran =baru, perdana
bungcek/cik, bungsak =lih. ibung
bungeh =ujung tempat keluar, muara
bungin =pasir
bungkas =pecah berkeping-keping
bungking =lih. bangking
bungkis =buncit
bungok =gemuk
bung-tubung (tetubung) =alat penangkap ikan terbuat dari bambu/rotan sejenis bubu
buntak =tidak tinggi
buntal =sejenis ikan
buntang =bangkai
bunting =hamil
buntu =tidak punya uang
burge (burgo) =sejenis makanan terbuat dari beras yang dihulung seperti dadar dan berkuah santan.
buri =bagian belakang, dapur
busung =perut
butung, bebutung =akibat negatif dari suatu perbuatan
buyan = bodoh (tidak cerdik)
C
cabi =cabai
cacak = coba
cacam =ungkapan kagum, Masyallah ya cacam ya sarabit Oh, alangkah ya ampun
cagak =berdiri
cagok =duduk, jongkok sambil mengobrol atau memperhatikan sesuatu
cagum =melompat ke air; gum ~man bermain-main melompat ke air
cahcah, becahcah =ngomel
cahek (cihek) = koyak, sobek
cakah = cari (mencari)
cak-icak=pura2, seperti, ~nyetu sepertinya
cak-ingking =permainan anak-anak dengan berdiri diujung kaki
cak-ki =benar; ~ ujiku =benarkan apa kata saya?
calak = pintar
calok  = terasi; ~ mutung =bau terasi gosong
camboh (tenanboh) =tersebar, menyebar lih. ceh-kaceh
camboh =terbuangan, berantakan
camco =sembarangan, campur aduk
cangak =terbuka, dibuka ~ kan dikit sahungnye =Dibuka sedikit sarungnya
cangking =bawa, tenteng
cangkung, tecangkung =duduk jongkok diatas kayu, batu dll.
canting = alat penakar dari kaleng susu: (4 canting sama dengan +/- 1kg)
carut =sesuatu yang tidak baik
catuk =pukul
cece,  becece =ngomel
cegum =lih. cagum
ceh-kaceh =jatuh berceceran
cek, cik = kakak panggilan kepada saudara yang lebih tua
cekuh = tanaman kencur
celimpungan =semacam makanan dari tekwan dan berkuah santan/lontong
cemane = bagaimana
cendile =sandal cenila
cengat= mendongakkan kepala ke atas
cengeh,  tecengeh =senyum ~ bangai =senyuman basi, nyengir kuda
cengkam =cengkeram, terkam
cengki =1. musti, 2. sok, arogan cak~ nian die tu =Sok hebat sekali dia.
cenila (lih.cendile) =sandal selop
centang =tepat, tidak meleset
ceracau, meracau =berbicara banyak namun tidakmengerti apa yang diucapkan
ceriding =mengintip, mengintai
cerute =1. bergosip, 2. cerewet haitu galak alu ~ =Orang itu suka sekali bergosip.
cete =tepat, sesuai
cetok = patuk, die di~ ulah =dia dipatuk ular
cibuk =gayung
cihek (cahek) =robek, koyak
cik =panggilan singkat untuk paman/bibi bik~ bibi kecil mang~ paman kecil
cikut =centong nasi
cinde =cakap, cantik, rupawan
cingkuk =sejenis kera 
cintung =centong, sendok sayur
cipak =tendang
ciring =memancarkan cahaya
cucok =tusuk
cucokh-i= disirami
cucong (cucung) =cucu
cugak =kecewa
cugau =berdiri sambil bermalasan
cugok =1. duduk dengan diam, 2. jongkok
cuho =tuang
cuhup (lih. ihup)=hirup 
cuka =mencoba, Hala dek di~ =Jangan tidak dicoba
cuke =cuka, cairan untuk kuah pempek ~para =pengeras karet
culak (lih.cucok) =tusuk (tertusuk) tidak sengaja (apri)
culek (mancing culek) =salah satu cara mamancing dengan umpan kotoran manusia
culit (lih.palit) =colek, towel, mengambil sedikit saja
culok =1. pelita, obor; 2. sogok ~ gok muhu =sogok dengan galah; 3. templok lampu ~ =lampu teplok.
cunga =congak
cungdire (lih. benire, bendire)  =tomat kcil
cungoh =mulut, ujung bibir
cup (istilah dalam permainan anak-anak) =punya saya, ~mutung =menyerah, sebentar.
cuping =telinga
cupir =tidak aman tempat menyimpannya
D
daha =darah
dahat =darat (ant) lembak, ndahat =pergi kedahat (atas), keluar dari tempat mandi setelah selesai mandi di sungai
dalah =jangan
dalu =malam (lewat tengah malam)
dame = nama
damene, damenye =apakah
dandan, be~ = memperbaiki
dandang =alat masak semacam wajan
dang =(keadaan) sedang, ~makan =keadaan sedang makan
dangau =pondok (rumah sederhana di pedusunan/desa/kebun)
dangkang, tedangkang =jatuh dengan posisi kebelakang
dapoh =dapur, semacam tempat masak khas yang terdiri dari papan seperti meja dan diberi tanah biasa terdapat di rumah panggung.
darau =bepergian
dayus =tidak punya harga diri, ~ amen adekku ditampah kudek mbalas
decoh, bedecoh =muncrat be~lioh muncrat air liur
dehalian (lih. linjangan) =pacar
dehian =durian, Durio zibetineus
dek (a)de / dik (a)de = tidak ada
dek =1. tidak, ~ endak =Tidak mau; 2. adik, nak kemane ~ ? =mau kemana dik?
dek-bedie =tidak ada
dek-kan-ade =tidak mungkin
dekmada’i =tidak mungkin
den-dak (din-dak) =tidak suka
dengas, bedengas (bedengak)=sebutan untuk bau yang tidak sedap
denyau =rasa was-was, ~ atiku mikirkan die tu =gelisah hatiku karena memikirkannya.
denyau, bedenyau =kaget, hati berdesir karena terkejut Hala maitu gawi ngajungkan jeme ~ Jangan begitu, bikin orang kaget
derup, bederup =serempak
die =dia
dihi = kita
dimpit = dempet (melekat satu sama lain)
ding (ading) =adik
ding-behading =kakak beradik, bersaudara
dudok =duduk
dudol =dodol
dugal =muntah
dugan = buah kelapa muda
duhi =duri
dulok =rakus, serakah
dung =lih. endung
E
ekar = kelerengn
elum (lih. lum) =belum, elum kalenye =tidak pernah, elum kene pangkenye =belum kena celakanya
embat =ambil secara paksa
embau = bau, mencium, aroma
empai (mpai) =baru (saja), barusan
empok  =walaupun kalaupun, meskipun, empok dek pacak makan, ngecap jadilah=meskipun tidak dapat memakannya, nyicip cukuplah
enau =pohon enau
endai =dari
endap =rendah,  pendek
enduk =(kata sandang) aduhai! alangkah bagusnya!
endung =1. ibu, induk; 2. ya, ampun! Endung, ilok nian =Ya, ampun bagus sekali
engan (ngan, dengan) =kamu, anda
enggoh = walau
enggok (engok) = dengan apa / siapa
enjok = beri
enyap–kan (lih. nyapkan) =sembunyikan, menyimpan 
F
G
ga gau =kejut, terkejut, mengejutkan
gaham =garam
gaharu =garu
gahu= garuk
galak =mau, ingin, suka, galak dekde? =Mau Tidak?
gale = segalanya, semua
gambih, gambeh =gambir
gamet, nggamet = menggamit, mencolek
gancang  = cepat
gancang =cepat, tergesa-gesa
gandus = masakan kue lapis dari tepung beras
gasak, nggasak =kalahkan
gase(-nye) =kedengarannya, ~ku =perasaan/menurut perkiraanku
gawi =1.kerja; 2. Berbuat, hala ~ maitu =Jangan berbuat seperti itu
gayak = mengecilkan api saat nasi setengah mateng, nunggu nasi tegayak =menunggu sampai waktu nasi setengah mateng (dikecilkan apinya)
geda-i =menggado,(biasanya makan lauk tanpa nasi), Elum masak lah abis digedainye =Belum matang sudah habis dimakannya.
geheman =geraham, gigi geheman =gigi geraham
gehit =sakit/nyeri otot ~ gale badanku Sakit/nyeri semua badan saya.
gelamgam =gelap gulita, hitam ~ =hitam gelap sekali
gelime-an =gelisah, takut terjadi sesuatu
gelok =toples
gemerubut=berebut, berdesakan
gemok =gemuk
genyek (luye) =1. basah, becek; 2.jijik/menjijikkan
gerahang = tulang geraham
gerai =1.mengusir, 2.rontok
gerubuk = lemari
gerut =kaya raya
gi  (lih. agi)= masih
gile =gila
gincak (lih. gancang) =cepat
gincing =miring
gisok =besok hari
gok dengan =lih. wan
gual, begual =putar; gualkan kudai =putar dahulu
guco, beguco =tinju, berkelahi tanpa senjata
gudu =botol
gugoh =gugur, berjatuhan; Duhian ~ Durian jatuh.
gugok =keturunan jauh, segugok =
guhung =lokasi sumber/mata air
gulu (gulu baju) =kerah baju
gumbak = rambut
gum-caguman (ce-caguman) =terjunan-terjunan dari atas ke air kolam/sungai.
gumpil =gumpil
gune =guna
gunel =anting-anting, giwang
gupo =tergesa-gesa, gupo nian haitu =tergesa-gesa sekali dia itu
gutuk (lih.umbai) =lempar
guyur, beguyur =pelan-pelan saja, lambat saja, lumayan
H
hadu =biar, sudah (pasrah), Dek endak ~ T=idak mau, ya, sudah
haitu =ia/dia itu,
hajang =terjang
hakte =setuju sangat, senang
hala =jangan, dilarang
halian =pacaran
hampai =lalap, saur-mayur
hanap = lihat, di ~ i = di lihat dg ter focus pada suatu sasaran tertentu.
hang =orang (menunjukkan asal/suku orang)
hangke =tidak kokoh, ceroboh
hanjak =gembira, senang dengan cara melompat
hantot (hantut) =tarik
hanye  = kesal, jengkel, mehanye =suasana hati yang jengkel jadi serba tidak enak 
hase = rase
hasi, behasi =sakit (halus)
hasian =1. tidak enak badan, 2.serasian
haweng (lih. gumpil) =lepas sebagian.
hebai (lih. bai) =orang perempuan telah bersuami
hebe =onggokan berupa sampah dari kayu
hebok =tepung
hegai =menjatuhkan buah dengan cara menggoyang dahannya
hegal = nakal
hejam =sejenis ikan ikan kojam (Halichoeres gymnocephales)
helak =tidak rapi, tidak teratur
hempak =rubuh
hencai =hancur cerai-berai
hengam =usik, terusik, merasa terganngu/terusik
henggi =jijik
henggut, berenggut =lih. behinggut
henjek, lih. luye=jijik, tidak suka
henyai =hujan kecil (gerimis)
henyak =tekan, padatkan
hepas =jerat untuk menangkap burung
hetak =retak
hetup, mehetup =menggigit
hidas =koreng
hiding =pinggir, sisi
hije =ada, usaha, behije =berusaha, berikhtiar, tehije =ada, tersedia
himau =harimau
himbe =hutan rimba
himbet (himbit) =hamil
hincak =lincah, enerjik
hindap =teduh
hingel =gumpil-gumpil sedikit
hinggut, behinggut =1. berangkat, pergi, 2. bergerak; Sapi itu mati dek be~ agi =Sapi itu mati tidak bergerak lagi.3 bergeser
hingkuk, ngehingkuk (ngehingkok) =ngeringkuk
hintek (hintik) =hujan rintik-rintik
hintul, nyehintul =mengikuti dengan nempel seseorang
hinyok =penyok
hokbus =makanan dari ketan dan pisang yang dikukus
hubek =sobek
huboh =roboh
hugak, behugak =bergerak, bergoyang
huji, behuji =sekuat tenaga
humah =rumah
hunggang =ompong
hung-hung =selongsong
hungkang, (lih.tebok)  =bolong, goang,
hungkat, hungkit = robah dengan tercabut dari akarnya
hungkit =lih hungkat
hungkungan =tenggorokan; lemak hasenye di hungkungan =enak rasanya di tenggorokan
hungseng (hungsing) =kesal
hunjal, behunjal =angkut, mengangkuti
huntung =keranjang dari anyaman bambu biasanya pada anyaman bawah keranjang lebih jarang.
husap, behusap =cuci muka
huse =binatang rusa
husek, behusek =bermain, ~an =mainan
huwis = garet
I
iban =tanaman sirih
ibat = bungkus, balut; ibatan = timbel b. jawa
ibung = bibi, panggilan kepada adik ibu/bapak yang perempuan
icak-icak = pura2
idap (bidapan) sakit
ige =berlebih-lebihan
ihak =kepingin sekali, ihak nian aku sendal itu
ihek, ngihek (ngihik) =menghancurkan dengan menginjak-injak, menggiles (b.jawa)
ihop =hirup
ijak = injak
ijat =biji, sijat =sebiji
ije =1.(lih. hije), 2.sediakan (fasilitasi), dekde tehije =tidak sanggup menyediakan, 3.kira-kira
ikar =(lih. ekar)
ikok =ekor, sikok =seekor
ile =kusut, benangnye ile = benangnya kusut
ileh = ilir
ile-ile, meile-ile =membuat gila
ilok = bagus, cantik, cakep,  indah
imbas, ngimbas =imbas, dampak
inankan =biarkan  inankan kian =biarkan saja
inge-inge, menginge-inge =bengong karena bingung
injo =ribut, bertengkar
intek, ngintek =mengintai, die lok himau ngintekkan huse dia seperti harimau mengintai rusa
iyak-iyak tai =sejenis serangga kumbang yang suka dikotoran khewan
J
jabalan =penjahat
jabe =luar, di/ke ~ =di/ke luar
ja-ek =keranjang kecil untu memetik buah-buahan
jagal =kejar
jalat =bagian usus yang keluar melaui anus karena ambien/wasir
jamo =malak, bosan
jango =singkap, angkat, bagian atas dengkul.
japok-an =pacar
jawat, njawat =membuang rumput diladang
jegal = nakal
jegil, tejegil =melotot, sendirian
jehe= jera, tidak ingin mengulangi
jehing =tanaman jengkol
jehum, bejehum =bercerita
jehumus, tejehumus =terjerumus
jela =iya, benar, betul
jelat =jahil
jeleme = manusiawi
jelihiman =lagu berupa pantun menceritakan kisah zaman dulu. Sekarang budaya tsb sudah hilang. 
jeme =manusia
jempirek =borok
jengau =tengok, jenguk , njengau =menjolorkan leher untuk melihat sesuatu.
jengok, njengok =mengunjungi
jerambah = jembatan (penyebrangan)
jilaman (Ulu) = pacar
jilat =menjilat
jinjit = tenteng, tukang jinjit sepatu jadilah=
jit pijit (pe-pijit) =kepinding
juada =kue, roti
juhit, tejuhit =terbalik arahnya, sungsang
juhu =pojok, ujung
julak = dorong 
julok =mengambil dengan galah
junglai =bagian ujung dahan pohon.
jungoh =pesuruh (?)
jurai =keturunan dekat
K
kabat (tekabat) =terhenti, terhalang sementara
kacai, tekacai =lepas, terlepas
kacaikan =lepaskan
kacak =guna, ngatek ~ = tidak berguna
kaceh; ceh kaceh =berceceran
kacek = selisih, kurang, kacek dikit, dek ape la =
kacip, gunting ~ =gunting lipat untuk memotong buah pinang orang yang makan sirih (menyirih)
kadoh, ngadoh = tidak ada
kahaman =masakan terlambat diangkat dari tungku api dan telah dingin berbau asap
kahut =ikt
kajang angkap = atap rumah
kajut = nenek
kakah, bekakah =mencari dengan cara membongkar-kar (menceker b.jawa)
kakak =kakak, suami dari kakak perempuan
kakang = kakak lelaki
kamah =kotor
kambang = sumur, kolam
kance = kawan, teman, sahabat
kancut =cawat kecil
kandal =tebal
kandok =kerudung
kanjat, tekanjat =kaget
kanji = genit, binal
kan-nye =bukan yang itu
kantok, ngantok =kantuk
kari =tinggal sedikit lagi
karut = jelek, rusak tidak tertata dgn baik lagi
kasam =buah kepayang yg diawetkan buat panganan
katik = tidak ada
kawe =buah, bubuk kopi
kebakbe =buah/pohon kebakbe
kebat =ikat
kebehe = anak kecil/bayi nangis terlalu lama
kebile =akan kapan
kebual =pipi
kecak, ngecak =pegan, memegang
kecek = kecil 
kecul =tidak kena
kecut, ngecut = mengecil karena susut
kehak = kerak
kehau =cakar
kehe =kera, monyet kecil.
keho =butek ayah keho lih. likat
kejarapan =sembuh, cocok
kelaklat, tekelaklat = jatuh melorot ditebing biasanya badannya luka-luka
kelambit = kalong , kelelawar besar
kelat =rasa sepet
kelawai =adik atau kakak perempuan
kele = nanti, kele kudai = nanti dulu
kelekah, bekelekah =1. banting tulang, 2. mencari-cari
keli, kalang =ikan lele
kelibeki (nak dikelibek-i) = meneliti dan mencari dengan teliti pada bagian-bagian kecilmisal mencari kepinding
kelinguan =terlewat, lama menunggu
kelisoh, tekelisoh =tergelincir
kelucek, tekelucek= terlepas sehingga terkoyak
kelupas, tekelupas = terkelupas
kelupek,  tekelupek =terkelopak
keluroh  =lih. luroh
keluyak,  tekeluyak  =terkoyak
kemangahan =keheranan
kembilat, tekembilat  = menjadi terlipat terbalik
kemeh = kencing
kemeliaran =berseliweran
kemeridangan =belamburan
kemeritik (amen tangan haitu kemeritik begawi) =
kempul =bulu ayam terbalik, kempul nian haitu
kemul =selimut
kendak = kehendak 
kendian =yang kemudian, belakangan
kenjelai =tanaman jelai (Hordeum vulgare)
keradak, bekeradak =mencari dengan sangat sungguh-sungguh
kerap =sering
kereh kinak (belatung)
keruan  =tahu, dek keruan=tidak tahu
kesapean =kepanasan
keseh, bekeseh =berangsur
ketiak = ketiak
keting =kaki
ketip =1. penghulu, (sesepu, tokoh masyarakat), satuan uang 10 sen
kian =saja
kicek, ngicek =tak-tik
kikeh  =ribut, berisik
kilap =lupa diri
kilek =gendong depan
kilit =curang (dalam permainan anak-anak)
kinak (nginak)=lihat
kincet, tekincet =buang air sedikit dipakaian/celana tidak tertahan karena sakit perut
kincit =(kotoran manusia sedikit) pada pakaian/celana karena sakit perut/mules
kindun =gendong
kinyak, bekinyak =licin (lih. liut)
klepeh = dompet 
kluwe =manisan dari buah cermin
kubak, mengubak =mengupas (biasanya untuk buah-buahan) 
kubar =sempat, dek kubar agi =tak sempat lagi.
kucek (lih. Kubak) =kupas untuk buah, 
kudai =dulu
kujur =tombak
kulai =ganggu
kulat =kotoran daki
kulu =pergi ke hulu
kundang =bawa
kuntal-kantil =selalu mengikuti, mengiringi dari belakang
kunu, bekunu =cita-cita, keinginan
kupe =bayi
kupi puan=kopi susu.
kure =gembok,kunci
kurkur, ngurkur =menggaruk
kutok, bekutok =ngoceh tak henti-henti, celoteh (lih. berutok)
kuwawe =sanggup
kuyup = basah kuyup
la, lah =telah, sudah 
ladas =senang sekali
ladas, beladasan =bersenang-senang
lading =pisau kecil, ~ kacip = pisau lipat
lagak, belagak =bergaya, sok gaya
lage, belage =berkelahi
lahang =buah jengkol yang disimpan dalam tanah
laho, melaho =teriak karena kaget, te~ = terkaget
laju = kemudian
lalak =terkena bencana akibat kejadian sesuatu
lamat (lamak) =kasur tipis
langai, melangai = memungut buah di bawah pohonnya
langau =lalat besar.
langeh, belangeh =keramas
langgok =sombong
lantai =untuk tempat pengeringan di atas perapian masak
lantak =hantam, lantak kela (laju kela) ayo! =Hantam saja
lapek punjen =tidak dipakai-pakai/ disimpan
laut-an =sepupu ipar (?)
lawang =pintu masuk/kelur
leboh,(meleboh) =tempat pertanian yang baru dibuka
lebok =halus, bok-lebok =halus sekali
lebung, telebung =terisolir, misal tinggal ditengah perkebunan sendiri
lege = puas
lehak =kendur, lepas, kain lehak =kainnya lepas
lekap =pulas, lekap dudok, puas duduk
lemak = enak
lembak =lembah tebing
lempok =makanan khas sumsel
lengit =hilang
lentuat =persendian dengkul
lenyap = semacam penyakit hilang penglihatan sementara, pingsan
lepit =lipat
lepu pecak ikan dalum
lesu =capek, ~ ige awak=terlalu capek badan
liah =leher
licak, belicak =becek
ligat = putar, beligat =berputar-putar, tak terkendali
likat =kental, butek, ~ lok lenge =butek seperti minyak
like =tidak peduli, keasikan sendiri, like ngurusi takoan=
lileng =siput
limek =kasur tebal
limos =lih. bacang
lingeh = bagian pinggir/ujung
ling-kiling =batu bara muda
lingos, melingos = melihat ke arah lain
linjang =1. genit, 2. linjangan pacaran
lioh =liur, ludah,   be~ =berludah
liyok, meliyok-liyok= meliuk-liuk
lok =sepertinya, kelihatannya Lok jela lok kanye =Seperti iya, seperti bukan.
luat  (lih.malak) =bosan
luhun, beluhun =etika, beretika, luhuni = diurusi (diajari beretika yang baik)
lujoh =alat penangkap ikan terbuat dari bambu
lukak =peluang
lulok = 1. lumpur, 2. seperti
lulop =isi kapuk di dalam bantal
lum (lih. elum) =belum
lumbok, belimbok =banyak (lih. belunggok)
lumpat =lompat
lumpeh, melumpeh =penuh, meluber
luncong =angsung, tidak berhenting, tidak berbelok.menyerong
lung-galung selasar
lunggok = kumpul, belunggok =berkumpul, banyak, lunggokkan =kumpulkan
luroh, keluroh =1. tahu, dek ~ = tidak tahu, 2. beluroh =urus, luroh-i= urusi, rapikan
luye =benci, tidak suka
M
mahi = kemaren
mak =paggilan umak. 2 Lemak, dek~ hasian =Tidak enak badan
mak cengki
mak-ini =seperti ini
mak-itu =seperti itu
mak-jiku, mak ujiku =Kalau kata saya, apa aku bilang,
mak-mane = bagaimana
mamak  =paman, adik bapak/ibu yang lelaki
mamang =paman, suami bibi
mancoh =mancur.
mandag =berhenti
mane =mana
mangap, temangap = melongo dengan mulut mengangap.
mangcek/cik, mangcak/sak = lih. mamang
mangkenye =makanya
mate bilabi= pribahasa untuk orang yang kalo nyari barang gak ketemu, padahal dia malas nyari (aku dulu suka dibilangin,
mayoh =kasar
mbarekan =lih barekan
mbatang =lih.batang
mbene-i=lih. bene
megak =mekar
mehanye =lih. hanye
mehetup =lih. hetup
meile-ile =lih. ile-ile
meinge-inge =lih. inge-inge
me-lahai-lahai=suara orang tertawa berderai-derai.
melaho = lih. laho
melangai =lih. langai
melingos=lih. lingos
meliyok-liyok =lih. liyok
melumpeh =lih. lumpeh
mencak=pencak
mendam = 1. diam, 2.mabok, pusing
mengubak =lih. kubak
meracau =lih. ceracau
miha =merah
mihis =rembes, bocor
mikut = ikut
milu =ikut
mincang =melangkah.
mincing, menceng = serong, mencong, tidak lurus
mpai (empai) =baru saja
mpeh (empeh) =ayo, mari (mengajak)
mpok (lih. empok) =empuk
muanai =adik atau kakak laki-laki
mucat=wajah menjadi pucat.
muhu (pemuhu) =alat penjolok/jemuran pakaian dari bambu
mulan = bibit
mulih/mulik =tidur-tiduran
mulu =penuh sekali
mumbang (bumbang) =cengkir
mun =(lih. ami, amen, amun)
mungian =pengantin lelaki
munting =istri paman
mutek (muteh) =memetik, panen; ~ tihaw =memetik jamur
N
nahap =menempelkan badan ke lantai/tanah, tiarap, telungkup
nahek=menarik
najoh =memancing ikan dengan cara meninggalkan kailnya untuk beberapa lama
nakan =keponakan, kemenakan
nambun =banyak lih. tenambun
nang kela (nag kan)=biar
naok-i = lih. taok
ncehene =bengong, tatapan pada sesuat disertai dengan memikirkannya
ncengat =lih. cengat
nciring =lih. ciring
ndahat=lih.  Dahat
negah (lih. tegah) = nemu, ketemu
negal =sebentar
nege = diam berhenti
nekan =memaksa
nekang =lih. tekang
neman =bersungguh-sungguh
nepis =menepis
netak =lih. tetak
ngadoh, dek ngadoh = lih. kadoh 
ngajung =lih. ajung
ngalingi =lih. aling
ngamba =lih. amba
ngampok = lih. ampok
ngancap =lih. ancap
ngandak =lih. andak
ngantah =lih. antah
ngantau =lih. antau
ngantok =lih. kantuk
ngatek =tidak ada
nga-tik =tidak ada, tidak punya
ngayaw =lih. ayaw
ngecak =lih. kecak
ngehak =mengambil alih
ngeratak =bunyi teratak api di daun kering
ngerebacau =ngobrol, bicara banyak
nggamet =lih. gamet
ngihek =lih. ihek
ngilak =mengelak
ngimbas =lih. imbas
ngintek =lih. intek
ngke (engke) = sehingga
ngudut =lih. udut
ngujuk =lih. ujuk
nian = sangat
nihu =nyiru alat untuk menampi
ninek = nenek/kakek
ningkek = naik
ningkok =acara bujang gadis pada malam hari
njawat=lih. jawat
njengau =lih. jengau
njengok =lih. jengok
ntak =karena, ntaknye =karenanya
nukus =menundukkan kepala kebabawah sambil berlutut seperti orang sedang sujud waktu shalat
numet =membantu, mengikuti
numpas =lih. tumpas
nundok =lih. tunduk
nyahok-i =mengeruk
nyama =mencari ikan dengan cara meraba-raba dengan tangan
nyanyok = ngomong salah ucap
nyehap = pasang, besak, ayah ~ = air pasang
nyehintul =lih. hintul
nyembulung =lih. sembulung
nyemunkan =lih. semun
nyeradai = berdiri menyender ke dinding
nyeriding =lih. riding
nyetok =lih. cetok
nyihang =lih. sihang 
nyupcup =nyeruput
O
P
pacak =bisa, dapat, bisa, mampu
padek =terampil, jitu
page =rak tempat buku dll.
pagu =loteng, di pucok ~ =di atas loteng
pahok = bolong biasanya oleh khewan, niohnye la ~ =buah kelapanya sudah bolong
pakam =kuat, kuat pendirian
palak = kepala
pance lincak =tempat duduk dari bambu
pangak =sudah mengerti, memaklumi
pangkalan =tempat mandi di sungai
pangkalan mandi =tempat mandi dipinggir sungai Ogan terbuat dari gelondongan balok kayu atau bambu.
pangkek =lihai, hebat, ampuh
pangkenye = waktu, saat, musim; Elum pankenye= belum saatnya
pangking = bagian yang lebih tinggi di dalam rumah biasanya tempat tidur
pantau = panggil
parak =dekat
pasat-pasat =dilihat dg teliti sekali
paun =ruang belakang rumah, di situ ada dapur dan ruangan unttuk nyimpan buah2an dll.
payu =setuju, ok
payuan = pacar, mayukan =acara resepsi pernikahkan
peca-bulu = (stillah) tidak bisa besar (gede) karena sudah melihat sesuatu yang porno.
pecak, cak = seperti
pedekan =mengadu buah para dalam main anak-anak di sumsel
pedie =apa? Pedie ujiku =Apa kata saya
pegatan =cerai
peh la = yuk (ajakan)
pehut =perut
pelanggak, tepelanggak = jatuh kebelakang melewati sesuatu pembatatas/kepala
pelis =botol kecil
peloh =keringat
pelok =peluk
pelupoh =gedek (b.jawa)
pepak =kunyah, ~ bok lebok =kunyah yang halus
petang =sore
picek =1.setidaknya, 2. keadaan nyaris gagal
picet (picit) =tekan, pencet (untuk saklar dll)
picit =lih. picet
pihek =ikan kecil yang hdup di tambak/empang dll
pihing (mihing), tepihing (temihing) = miring
pilok =sejenis ikan barbadan seperti lele, berkepal/mulut lancip
pinggah =lepas, tanggal, gigi budak itu  lah pinggah =gigi anak itu sudah lepas/tanggal
pinggan (lih. ajang) =piring
pisan =jitu, tepat sekali; kene ~ =terkena tepat sekali
pisit =pelit
piut = anak/keturunan dari cucu
puan =susu, kupi ~ =kopi susu
pucok = atas
pukang (lih. put put) = paha
pulik, mulik = tidur, baring, te~ = berbaring
pulut =getah untuk menjerat unggas
punggam = memotong bagian atas pohon
pungkilan =buah/kpohon pungkilan
pungkut = sejenis ikan gabus yang kecil
puntir =pelintir
puntung=kayu bakar
put-put =paha
puyang =orang tua dari kakek/nenek
Q
R
ragap =laris
ragi =1. macam, 2. aneka warna, 3. pembuat tape
rasan =1. kemupakatan, janji, 2.alasan, hala banyak ~ =jangan banyak alasan, 3. mohon
rebak =bongkar
rendak, berendak =berhenti istirahat; perendakan =tempat berhenti istirahat dalam perjalanan
ribang =merdu
riding, n
ringam =pusing
ringkeh = cantik, pantas
ringop =susah
rodat =lagu mengiring terbangan
rugat =cemberut, ngambek
rukam =lih. hukam rukem
rungkok (lih. berunang) =keranjang yang digendong belakang
rungseng =risau
runtek =genit, menor, berdandan berlebih, lok keruntekan =seperti berdandan lebih
rutok, berutok = hasrat, keinginan
S
saban =1. tiap, 2. tetelo (jenis penyakit unggas)
sabut
sahang =pohon/buah lada
sahi = sehari, sahini= hari ini, blek/baliksahi = sehari sebelum kemaren
sahung =sarung
sakatan =bertengkar
samban = selendang (alat gendong) bayi
sampang =basahan, pakaian untuk mandi 
sampang =kain basahan
sangkan =makanya
sangkek = keranjang
santing =tanggung, nanggung
saput =selimut
sare =payah, susah
saung =lubang dalam (ikan /ular)
sebambangan =lih. bambangan
sebudak  =panggilan teman (anak) sebaya
seding = sedih, nyedingkan = memikirkan
sedut =berasa malas
segak, nyegak =bentak
sehekit =
sehelup =penyok kedalam
sejah =sayang, tidak mau rugi
sek-bisek =bisik bisik
sekilan =ukuran sejengkal
selak =rakus
selaklak =bekicot ~sendayang =daun kelapa kering..
selek, nyelek = lihat
selimang =ikan selimang
seluang =ikan kecil seluang
selut =gusi
semaye =berkata janji, mngisyaratkan
sembele (nyembele) =sembelih, memotong hewan
sembulung, nyembulong =teriak dengan suara kencang karena kesakitan atau minta tolong
semele =pirasat, sesuatu yg tidak diharapkan, jarang terjadi.
semibar =bau, wangi yang menyebar
semun, nyemunkan =ucapan menjelek-jelekan
semungke, behuk semungke = monyet kecil seperti khewan kukang
sendayang =pelepah daun kelapa, sendayang anyut
senemanan/seteman =bertamba hebat, tambah serius
sengam =dimakan, digigit untuk daging
sengit = iri
sengkelup =lih. sehelup
senonoh, dek senonoh = tidak bagus, jorok
sentai =panggilan …..
senyut =dimakan untuk buah
sepulo =sepuluh
sepur = kereta api
sesah, nyesah =mencuci
sesa-ok =lat menangkap ikan terbuat dari rotan seperti serokan
setempap =lih. tempap
setingkup = cara mandi disungai dg kain sarung diangkat keatas.bersamaan waktu badan men-cebur ke dlm air dan kain di junjung keatas, kemudian diletak-kan ke pinggir tempat mandi (pangkalan)
setue =sesuatu..
siamang =simpanse..
siboh, besiboh =ganti/salin pakaian, 
sihang =meletakkan cerek/panci yg sdh berisi air/sayuran/dll diatas api untuk dimasak
sijat =sebiji
simboh, simbohi =menyirami air pakai ke dua telapak tangan.
simpai =sejebis kera berwarna putih
singit, besigit =sembunyi
sirangan =pacar
suak =dalam tersembunyi dalam, jauh ke dalam
sudeh =selesai, usai, se~ =seusai
sudu =sendok
suhangan =sendirian
suhok =1. menyuruk, berjalan membongkok agar tidak kena bangunan diatasnya, 2.mencari di bawah lubang
suhut =surut, mendangkal. ayah suhut =air sungai mendangkal/surut
suloh =memberikan dengan jangkauan
sumpal =sumpel
sungkan = malas
supak =susah, resah
susok (menyusok) =membuka lahan pertanian/pedusunan baru
sutek =sebutir
T
tabatnye, tabatannye =ternyata
tabo,(tabo radio) =perdengarkan
tabuk = pukul dg telapak tangan, tabuki =di pukul 
tage, betage =hati-hati, dengan cermat
tahok =ulam, lalap tahok pedie? dengan apa?
talam=nampan, baki
tandang =mendatangi
tange =masih lama
tanggehuang =laba2 hitam (marabunta)
taok = pasangan (teman, lawan), naok-i= pasangan untuk meladeni, menanggapi
taok =lauk, dengan,
tapai =tape
teaneng =lih. aneng
tebehak =lih. behak
tebok = bolong, lobang
tebudi = tertipu
tecangkung =lih. cangkung
tecengeh =lih. cengeh
teciak = teriak kaget
tedangkang =lih. dangkang
tegagau = kaget
tegah =temu, ketemu
tegam =kepalan, genggam. bak tegam =sekepalan 
tegijul =tersleo 
tegit, betegit =pelit, irit
tego =kuat
tegoh =tegur, sapa
tegok =telan
tehabang =jatuh dalam keadaan berjalan. 
tehenok =diam disuatu tempat (terisolir), diam sambil memikirkan sesuatu
tejegil =lih. jegil
tejehembab =terjerembab
tejehumus =lih. jehumus
tejuhit =lih. juhit
tekacai =lih. kacai
tekacip = kelamaan menunggu (seseorang/sesuatu)
tekang (lih. nekang) =membelah kelapa / bambu
tekang, nekang (nengkang) =membelah dengan golok, misalnya membelah kelapa muda, bambu dsb. lih. tekang
tekanjat =lih. kanjat
teke =termasuk juga.
tekelai =terbiasa. ula dek tekelai (disebabkan tidak terbiasa)
tekelaklat =lih. kelaklat
tekelap = tidur pulas
tekelisoh =lih. kelisoh
tekelucek =lih. kelucek
tekelupas =lih. kelupas
tekelupek =lih. kelupek
tekeluyak =lih. keluyak
tekembilat =lih. kembilat
tekepak =sakit yang parah
tekincet =lih. kincet
tekit (tekitkan)=tekankan (lebih serius), be~ =serius
tekok =bolong, lobang
telasan = lih. sampang
telebung =lih. lebung
teloh =telur
telok = bagian tanah menurun, misal pada mata air
temangap =lih mangap
tembungan =tiupan, hembusan.
te-meyay-yay= kata2 orang yg ter-kagum2 keheranan
tempap = ukuran selebar telapak tangan
tempoyak =asaman buah durian
tenggahe =sangkar ayam atau bebek
tenggoh =terka, tebak
tengkada =belalang sembah
tengkuit = alat menmbuang rumput seperti sabit
tepihing =lih. pihing
tepis, nepis = menepis
tepulik =lih pulik
terajang = tendang
terbangan =alat musik seperti rebana. satu orang pegang satu terbangan ditabuh ramai2
terumpak =secara tiba-tiba
tetak, netak = potong, memotong
tetanjal =terpeleset di tempat lbecek.
tetubung =lih bung-tubung
tetukok =lih. tukok
tihaw =jamur
tihok =congek (penyakit/kotoran telinga)
tihung, (nihung) =melobangi
timbal =menanggapi, menimpali, menyela
timbes (timbis) =melenceng, meleset
timput =terong
tindai =melihat tapi dari atas/jauh
tite' = jatuh
tujah, = tusuk, be~an  =saling membunuh dengan senjata tajam
tujo =tujuh
tukok =belakang leher,
tulup =anak panah
tumbung =?
tumbur = tubruk, tabrak
tumpai =dekatkan (sesuatu di dalam yang dikeluarkan) cuka tumpaikan kudai
tumpas, numpas = lempar, melempar
tumpit (numpit) =menginjak bagian tumit orang berjalan didepan saat berjalan beriringan
tundan =beranda rumah
tundan =teras, beranda (bagian luar rumah),  dapur
tundok, nundok =menunduk
tune = jauh
tunggit, nunggit =nungging
tungkit =bagian tumit kaki
tunjok =jari telunjuk
tunu = bakar
tutok =tumbuk
tutus, gepuk = pukul (dengan alat)
U
Ubak =penjara
ucul =cukup dalam artian sedikit, ~ malam kele = (hanya) cukup untuk nanti malam
udut, udot, ngudut =merokok
ugak =goyang
ugok =kakek
uguk (uhuk)=lemes, lemah
uhang =orang, suhang = sendirian
uhat =urat
uji =kata. Ujiku =Kataku. Amen ~ku, Kalau kata saya
ujuk, ngujuk = bujuk
ulak = ilir
ulohan =uluran
ulu =hulu
umang =yatim
umbai (lih.gutuk)=lempar
umbok= membujuk supaya anak jangan menangis.
umbut =?
ume =(lih. hume)
umeh =nenek
unco =sejenis golok yang ujunnya runcing
unjok =untuk
untal =lempar 
untap (1) = kemauan; besak untapan =besar kemauan, teuntap, nguntap = sanggup, berani, 
untap (2), ber~ =berusaha
untap-untap =rasain!, Tap-untap
uwak =kakak bapak/ibu
uwi =batang rotan
uyok, nguyok =ngejek
V
W
wan (lih. gok, agok, angok)=dengan, bersama; nak kubayah wan pedie =mau kubayar dengan apa. 
warang bisan =besan
wawe =penesan, bercanda
X
Y
yak-yak =lih. iyak-iyak
ye = yang, ~ mane =yang mana
Z